Kamu Futur? Coba Baca Ini!

WARTAMUSLIMINCOM— Masih ingat ketika awal kita hijrah? Dunia seolah-olah tak berpihak pada kita, semakin kita taat semakin besar pula ujian yang Allah berikan.

Namun, semua itu tak masalah karena semakin besar pula semangat hijrah kita, betul tidak?

Apalagi ditambah teman taat yang selalu menyemangi kita ketika futur dan doa yang selalu kita ucapkan setelah kita sholat fardhu. Hari-hari itu tentunya sangat menyenangkan bukan?

Nah sekarang kita sudah melewati masa itu, masa-masa yang berkelok-kelok bagai naik wahana roal coaster, hihiiii dan saat ini kamu futur. jadi, yukk baca artikel ini semoga bisa membantu mengembalikan ghiroh atau semangatmu ya sob!

Tips agar tidak berlama-lama dalam kefuturan :

  1. Meluruskan Niat

Saat ini kamu sedang futur, coba deh kamu mengingat-ingat saat awal kamu berhijrah. Niatmu untuk berhijrah, tujuanmu atau alasan kamu hijrah.

Tentunya dengan mengingat semua itu kamu akan menemukan hal yang hilang selama masa futur itu, meluruskan niat merupakan langkah awal dalam berhijrah karena segala sesuatu dimulai dengan niatnya.

Seperti dalam hadis berikut :

“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhan) Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada (keridhan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikaihnya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang ia niatkan”. (HR. Bukhari)

Sedangkan tujuan dari niat adalah untuk membedakan antara ibadah satu dengan ibadah yang lain. Allah mengetahui apa yang hambanya akan lakukan, apa yang diniatkan dan semua aktivitas manusia tak luput dari pantauan-Nya.

Oleh karenanya, yukk sama-sama kita luruskan niat  kita. Apakah sudah benar selama ini hanya untuk mencari keridhaan-Nya atau karena niat kita salah jadi ini salah satu cara Allah menegur kita agar kembali kepada-Nya.

 

  1. Melangitkan Doa

Doa merupakan salah satu senjata seorang muslim. Aktivitas seorang muslim tak jauh-jauh dari doa.

Saat bangun tidur kita berdoa atas nikmat yang Allah beri, masih diberi kesempatan untuk bangun kembali. Saat makan kita berdoa agar makanan yang dimakan menjadi keberkahan untuk tubuh kita.

Bahkan setelah sholat sangat disunnahkan untuk berdoa dulu, meminta apapun yang kita inginkan. Tak lupa saat sholat kita juga mendoakan untuk kebaikan diri kita agar selalu di istiqomahkan di jalan-Nya.

Doa yang biasa Rasulullah SAW baca :

“Ya Muqollibal Qulub Tsabit Qolbi ‘alaa Diinik” yang artinya Wahai Dzat yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku agar senantiasa di atas agama-Mu.

Doa ini bisa dilakukan diakhir setiap sujud atau saat waktu yang diijabah dalam berdoa agar tidak termasuk ke dalam golongan yang tersesat.

 

  1. Menaaati Perintah Allah

Saat iman sedang tinggi tentunya kita akan bersemangat dalam beribadah, ibadah yang kita lakukan akan terasa ringan, hati tenang dan tentram. Namun jika iman kita sedang turun melakukan ibadah akan terasa berat dan gelisah.

Futur salah satunya kondisi dimana iman kita sedang turun, merasa gelisah dan salah satu penyebabnya adalah karena seseorang itu jauh dari Allah. Mungkin kita lupa melafadzakan kalimatullah atau dzikir seperti subhanallah, alhamdulillah, laa illahaillallah, dan lainnya.

Kita terlalu banyak aktivitas yang sering membuat lalai dalam mengingat-Nya, menyebabkan kita semakin jauh dari-Nya. Salah satu cara agar futur itu tidak berlama-lama kita adalah dengan mengingat Allah dan menaati perintah Allah.

 

  1. Mencari Teman Yang Membawa Ketaatan

Ada ahli hikmah yang mengatakan bahwa seseorang itu bisa dinilai dari orang yang menjadi teman karibnya.Maksudnya baik buruknya bisa dilihat dari siapa yang menjadi teman kita.

Oleh karenanya teman tersebut punya pengaruh yang besar dalam kehidupan kita. Apalagi ketika kita sedang futur teman taat atau orang shalih ini akan banyak memberikan nasehat, dan mengingatkan dalam ketaqwaan.

Teman taat ini bagai embun di siang hari yang memberikan udara sejuk untuk kita, seperti yang dikatakan oleh Imam Syafi’i bahwa “Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam ketaatan kepada Allah, maka pegang erat dia, jangan pernah engkau melepaskannya. Karena mencari teman baik itu susah, tapi melepaskannya sangat mudah”.

Jadi soob.. jangan lama-lama yaa futurnya, kata dilan rindu itu berat kamu nggak akan kuat. Sama dengan futur, futur itu berat kamu nggak akan kuat mending sama-sama dalam menggapai ridha-Nya. Jazakumullah Khayr~

 

Penulis: Andira Novianti