DHAKA, (Wartamuslimin.com) — Sembilan orang, termasuk Pemimpin Tertinggi Jamaat-e-Islami Bangladesh, ditangkap Senin malam (09/10) di ibukota Dhaka saat mereka mengadakan pertemuan partai.
Pemimpin Partai, Ameer Maqbul Ahmed dan Sekretaris Jenderal Jamaat-e-Islami Shafiqur Rahman termasuk di antara mereka yang ditangkap.
Wakil Komisaris Dhaka Metropolitan Detective Branch (DB) Sheikh Nazmul Alam mengatakan bahwa mereka telah dibawa ke kantor polisi di ibukota, mengutip laporan Anadolu.
“Kami sedang berbicara dengan para tahanan,” kata Nazmul Alam.
“Kami sedang menyelidiki apakah ada surat perintah penangkapan terhadap mereka dan apakah mereka terlibat dalam kegiatan melawan pemerintah”, pungkasnya.
Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut terkait dengan sabotase, Nazmul Alam mengatakan mereka tidak menemukan sesuatu yang membahayakan.
“Kami baru saja menemukan beberapa dokumen yang tidak mengandung hal yang serius,” ungkap Alam.
Laporan media lokal seperti bdnews24, bagaimanapun, telah mengutip Alam yang mengatakan bahwa pemimpin partai tersebut telah “berencana menciptakan anarki politik”.
Sementara itu, Jamaat-e-Islami menyerukan aksi demonstrasi nasional pada hari Selasa (10/10) untuk menuntut dibebaskannya para pemimpinnya yang ditahan.
Pernyataan dikirim ke media oleh Divisi Publikasi Jamaat-e-Islami Bangladesh menjelaskan bahwa tindakan mereka sesuai dengan hukum Bangladesh, begitu pula dengan konstitusi dan peraturan konvensional untuk mengadakan rapat-rapat partai.
Menurut siaran persnya, pemimpin Jamaat-e-Islami ditahan dalam sebuah pertemuan domestik di bawah kepemimpinan Ameer Maqbul Ahmad.[NZ]