SEMARANG, (Wartamuslimin.com) — Gerakan Sholat Subuh Berjamaah kembali digalakkan kaum muslimin. Kali ini di ibukota Provinsi Jawa Tengah tepatnya kota Semarang, Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Tengah bekerjasama dengan organisasi IKAMABA (Remaja Masjid Baiturrahman) dan komunitas ODOJ (One Day One Juz) Semarang menggelar Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Raya Baiturahman, Senin (05/03/2018).
Pada kesempatan itu, tampak hadir Ustadz Zaman Now, Ustadz Hanan Attaki, Lc yang menarik antusiasme ribuan peserta terutama para pemuda dan mahasiswa di sekitar Semarang.
Kegiatan ini diawali dengan sholat subuh berjamaah yang dipimpin oleh Imam Masjid setempat dan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang diisi oleh Ustadz Hanan Attaki yang mengambil tajuk “Ya Rabb, Aku Lelah”.
Ustadz Hanan Attaki, Lc sebagaiaman diketahui merupakan Founder @pemudahijrah. Beliau salah satu da’i yang banyak digandrungi oleh banyak anak muda melalui video berdurasi satu menitnya dengan nama akun Instagram @hanan_attaki.
Ustadz dari Bandung yang kini memiliki 2,2 juta pengikut di Instagram ini banyak digemari. Salah satunya adalah Mudhofar salah satu peserta kajian dari Kabupaten Pekalongan.
Mudhofar mengungkapkan kesannya usai kajian, “Bahasanya ringan, mudah dipahami dan kekinian. Memudahkan saya mencerna isi dari ceramah ust. Hanan”, pungkasnya.
Peserta Kajian ini didominasi oleh pelajar dan pemuda dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Para peserta yang berasal dari luar kota datang sejak Ahad malam dan bermalam di area sekitar masjid yang telah disiapkan oleh panitia.
“Peserta berdatangan dari kota Semarang dan sekitarnya. Memenuhi ruang utama masjid”, terang Cherik Ayyash, Koordinator Kegiatan sekaligus Ketua Departemen Taklim PII Jawa Tengah dalam rilisnya kepada Wartamuslimin.com
Cherik menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan guna mendekatkan pelajar dan pemuda kepada alim ulama, salah satunya Ustadz Hanan Attaki.
Lebih lanjut Ia menuturkan, besar harapannya kegiatan ini mampu membangkitkan semangat bagi para pemuda dan pelajar sebagai penerus peradaban Islam.
Red : Tori Nuariza