SUKOHARJO, (Wartamuslimin.com) — Aksi unjuk rasa atas limbah PT. Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo, Jawa Tengah berbuntut penangkapan. Tim Independen Muhammdiyah mencatat setidaknya ada tiga warga yang ditangkap pihak kepolisian.
“Menanggapi peristiwa penangkapan saudara-saudara kita kami turut prihatin dan berempati sedalam-dalamnya,” ujar Eko Pujiatmoko Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo, Rabu (14/3/2018)
Menurutnya, pihak Kepolisian tentu mempunyai dasar pijakan atas penangkapan tersebut. Namun, pihaknya berupaya menghadirkan keadilan maupun pembelaan sebagaimana yang diatur oleh Undang-Undang.
Eko menambahkan, Tim Independen Muhammadiyah akan berkoordinasi dgn Lembaga Bantuan Hukum Semarang dan Badan Konsultasi Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Langkah tersebut dilakukan untuk melanjutkan advokasi bagi tiga warga yang sebelumnya tertangkap.
“Tentu kami akan menentukan langkah terbaik untuk mengadvokasi warga yang ditangkap,” imbuhnya
Ia mengajak warga yang terdampak limbah untuk tetap bersyukur dan selalu bersabar. Persoalan Limbah PT RUM merupakan ujian Allah Ta’ala untuk di selesaikan dengan bijaksana.
“Semoga Allah Ta’ala memberikan kemudahan dalam setiap aktivitas kita, Aamiin,” pungkasnya.[AS/NZ]