Cetak Generasi Qurani, SMP Muhammadiyah PK Solo Kukuhkan 51 Wisudawan Tahfidz

SOLO, (Wartamuslimin.com) — SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta baru-baru ini menggelar kegiatan Wisuda Tahfidz Juz 29 dan 30 di Ballroom Grand Hap Hotel, Jl. Brigjend Slamet Riyadi No.331, Purwosari, Laweyan, Kota Surakarta, Sabtu (12/05/2018).

Berdasarkan keterangan Humas SMP Muhammadiyah PK, Aryanto, sebanyak 51 siswa secara khidmat mengikuti kegiatan ujian Tahfidz pada kesempatan ini.

Ketua Panitia, Widi Kusumajati menuturkan bahwa tujuan wisuda tahfidz ini dalam rangka mewujudkan generasi cinta Al-Qur’an, generasi yang mau secara ikhlas menghafal Al Qur’an. Lebih lanjut Ia menuturkan, bahwa para penghafal Al-Qur’an itu adalah sahabat Rasulullah SAW.

“Kita ingin memotivasi siswa agar lebih semangat menghafal Al-Quran karena sahabat Rasul itu para penghafal Al-Quran. Hal itu sehingga bisa terwujud generasi Qur’ani,” ungkapnya kepada para awak media.

Kusumajati menjelaskan bahwa para siswa yang hari ini mengikuti wisuda merupakan hasil penjaringan dan seleksi berdasarkan target hafalan dan kualitas bacaan. Sejumlah 51 siswa yang diwisuda hari ini terdiri atas juz 30 sebanyak 13 siswa dan juz 29 sebanyak 38 siswa.

Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, Drs. H. Subari dalam tausiyahnya memberikan motivasi dan dorongan kepada para wisudawan/wati untuk konsisten menambah kuantitas dan kualitas hafalan Al-Quran.

Sementara itu prosesi wisuda tahfidz dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Muhdiyatmoko, M.Pd.

Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada para wisudawan/wisudawati terbaik berdasarkan kriteria setoran hafalan sekali duduk, bacaan sesuai tajwid, dan target hafalan diantaranya, Fauzan, Nisrina Ulayya Safitri, Tsabita Ratu Khairunnisa, Aisyah Putri Khurin ‘in, Dhia Laila Nazhifa, dan Fathi Qushoyyi Ahimsa.

Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat turut bangga atas telah diwisudanya 51 siswa sebagai penghafal Al Qur’an untuk juz 29 dan 30.

Aryanto berharap agar tradisi menghafalkan Al-Quran ini membudaya kepada semua siswa SMP Muhammadiyah PK Solo. Ia mengharapkan agar Hafalan juz 29 dan 30 ini sebagai modal awal untuk mengkhatamkan hafalan 30 juz Al Qur’an.

“Semoga tradisi yang baik ini, yakni menghafalkan Al Quran tetap terjaga dan memberikan motivasi kepada semua siswa untuk menyelesaikan hafalan Al Qur’an 30 juz,” imbuhnya.

Red : Tori Nuariza