SOLO, (Wartamuslimin.com) — Pemandangan berbeda terlihat di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Ahad (13/05) pagi. Puluhan perempuan bercadar dan berjilbab syar’i membagikan sekitar 250 jilbab syar’i kepada para pengujung Muslim CFD. Acara yang dimulai pukul 6 pagi tersebut dimulai dengan Parade Hijab Ummahat Solo Raya dimulai dari depan Solo Grand Mall menuju sekitaran Toko Buku Gramedia.
Selama berlangsungnya Parade, Ummahat Solo Raya bersama dengan Komunitas Muslimah Bercadar (KMB) membagikan jilbab syar’i dan buletin tentang kewajiban berjilbab kepada pejalan kaki khususnya para Muslimah. Selain KMB, acara tersebut juga bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti KONAS, FOSAM, IMC, KPM, Waroeng Murah, Joglo Dakwah, Semut Ibrahim dan lainnya.
Acara yang diketuai oleh Ustadzah Dewi Purnamawati tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1439 Hijriah. Selain itu, kegiatan yang mengusung tajuk “Menebar Kemulian Dengan Berbagi Jilbab’ tersebut juga bertujuan untuk lebih membumikan hijab syar’i dan mengenalkan kepada masyarakat akan pentingnya hukum menutup aurot bagi para perempuan.
Pengunjung Car Free Day Solo tampak antusias dan senang dengan adanya kegiatan tersebut. Menurut salah seorang pengunjung dari kalangan pria mengatakan, acara semacam ini merupakan acara yang bagus dan mengena.
“Acaranya bagus, Muslimah berhijab syar’i kumpul di acara CFD. Sangat menonjol dan mengena.” ujar pria paruh baya yang enggan menyebutkan namanya itu, Ahad (13/05).
Panitia berharap, kegiatan ini dapat menjadi jalan untuk kegiatan-kegiatan serupa kedepannya terutama dalam mendakwahkan jilbab syar’i.
“Tanpa kita berkata, apa yang dipakai sudah mampu memberikan efek dakwah kepada masyarakat sehingga kami berharap kegiatan tadi adalah awal program lainnya yang dikhususkan untuk lebih membumikan hijab syar’i” pungkas Nur Syawaluddin, salah satu panitia penyelenggara dalam kegiatan tersebut.
Acara berakhir pada pukul 09.00 pagi serta diakhiri dengan pembagian makanan gratis dari Waroeng Murah berupa 300 porsi tengkleng dan 250 porsi nasi liwet.
Red : Tori Nuariza
