SOLO, (Wartamuslimin.com) — Ramadhan merupakan ‘Kawah Candradimuka’. Begitulah yang disampaikan Prof. Dr. Nanang Rizali, M.SD, saat memberikan tausiyah, pada acara buka puasa dan kajian bersama yang digelar HMI Cabang Surakarta Komisariat M. Iqbal, di Taman Cerdas Jebres, Solo, Ahad (27/05/2018)
Dalam Tausiyahnya, Prof. Nanang Rizali menyampaikan, bahwa seruan menunaikan ibadah puasa ditujukan khusus kepada orang-orang beriman. Lanjutnya, di dalam Al Qur’an, Allah menjabarkan dengan gambalang karakteristik orang orang beriman. Yakni, orang yang khusyuk dalam sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna, menunaikan zakat, tidak berzina dan memelihara amanah serta menjaga shalatnya.
“Jadi beriman itu tidak cukup berikrar saja, mengaku percaya pada Allah dan Rasulnya, trus tidak menjalankan shalat dan karateristik-karakteristik tersebut. Itu yang kita kenal dengan Islam KTP,” ujarnya
Mengutip pendapat Cendekiawan Muslim, Endang Saifuddin Anshari, ia mengatakan bahwa manusia dibagi dalam 10 jenis. Yakni Mutraf, Dzalim Fasiq, Munafiq, Musyrik, Kafir, Mukhsin, Muslim, Mu’min dan Taqwa.
Perintah kewajiban puasa yang disampaikan dalam Surat Al Baqarah setidaknya memiliki tujuan ‘memggembleng’ manusia agar mencapai derajat tertinggi, yakni menjadi manusia yang bertaqwa. Dengan berpuasa, manusia dididik untuk tidak menjadi budak hawa nafsunya.
“Ramadhan ini menjadi kawah candradimuka, tempat manusia digembleng untuk mencapai derajat tertinggi menjadi orang yang muttaqiin,” ujarnya
Ia menambahkan, Taqwa sebagai derajat paling mulia juga ditegaskan Allah dalam Al Quran.
Salah satu pesan tersebut dalam Surat Al Hujurat Ayat 13. Allah berfirman, “Hai manusia! Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, orang yang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti”
“Ayat ini sekaligus mempertegas bahwa kemuliaan seseorang bukan dipandang dari ras, bangsa, suku apalagi jabatan dan kekayaan, tapi ketaqwaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ratna Dwi Ambarwati, PJ Ketua Umum HMI Cabang Surakarta Komisariat Muh. Iqbal, mengatakan, Acara Buka Bersama dan Kajian HMI Kom. Muh. Iqbal (“Berkah Iqbal”) sengaja mengambil tema “Bersama Ramadhan, Kita Menang!”. Ia berharap kader-kader HMI Komisariat Muhammad Iqbal dapat memaknai Ramadhan, sehingga tak berlalu begitu saja. Lebih dari itu bulan Ramadhan hendaknya menjadi jembatan untuk menuju kemenangan yang sesungguhnya.
“Tentu kemenangan ini dihasilkan dari proses pembakaran di bulan Ramadhan, mungkin ini yang disebut sebagai Ramadhan kawah candradimuka oleh Prof. Nanang,” ujarnya.
Rep : Arief Setiyanto / Red : Tori Nuariza