SOLO (Wartamuslimin.com) — Dalam rangka menggeliatkan kegiatan dakwah di bulan Ramadhan 1439 Hijriah, Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengadakan “Pesantren Kilat”.
Perhelatan yang berlangsung selama 3 hari ini mengusung tema “Restorasi Rukhul Ikhlas Jihad Menuju Generasi Ulul Albab”. Kegiatan dakwah ini pun diikuti sekitar 82 siswa yang berasal dari kelas X dan XI.
“Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan selama 3 hari 2 malam ini kami isi dengan berbagai kegiatan keagamaan yang harapannya setelah mengikuti pesantren siswa termotivasi untuk semakin meningkatkan kesalehan individu dan kesalehan sosial,” ujar Ketua Panitia Pesantren Ramadhan, Arif Rahman Prasetyo, melalui rilisnya kepada wartamuslimin.com
Kegiatan yang berlangsung dari 30 Mei sampai 1 Juni 2018 ini, diawali dengan kegiatan “Festival Takjil”. Para peserta didik SMA Muhammadiyah PK Kottabarat ditantang untuk menyiapkan takjil sekreatif mungkin ala remaja SMA masa kini. Salah satu kreasi yang sedang viral di media sosial adalah “Es Kepal Nutrisari” menjadi sajian buka puasa yang cukup menyegarkan dan menggugah selera.
Imroatun Miftahul Jannah, S.S., salah satu juri Festival Takjil mengungkapkan bahwa hasil karya para peserta sangat kreatif, baik dari segi presentasi maupun rasa.
Acara dilanjutkan dengan kajian Remaja dan Pergaulan oleh Ustadz Abu Bakri, M.Ag. yang berlangsung selama 2 jam. Para peserta didik mendengarkan untaian hikmah secara antusias dan khidmat.
Ustadz Abu Bakri mengajak para peserta membahas tentang pergaulan remaja di era millenial dan bagaimana menangkal hal-hal yang dapat menurunkan akidah seorang remaja. Selain itu, Ustadz Abu Bakri juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk menjadi remaja yang unggul berprestasi dalam berbagai segi kehidupan.
Pada Hari ke-2, Pesantren Kilat diisi dengan kegiatan tahsin Al-Quran kemudian dilanjutkan dengan sharing bersama Nasyiatul Aisyah (NA) untuk kelompok putri dan sharing bersama Pemuda Muhammadiyah bagi kelompok putra.
Sore hari menjelang buka puasa, siswa disibukkan dengan kegiatan yang bertema “Srawung Warga” yaitu kegiatan baksos yang dilakukan oleh siswa kepada warga yang membutuhkan di sekitar lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memupuk jiwa sosial siswa dan meningkatkan kepedulian antar sesama.
Ranu Diva, seorang siswi SMA PK mengatakan bahwa ia senang bisa terjun langsung membantu sesama dalam kegiatan baksos ini dengan cara memberikan sembako kepada mereka yang membutuhkan.
Di penghujung acara, Pesantren Kilat Ramadhan SMA Muhammadiyah PK yang dinahkodai Hendro Susilo, S.Pd itu menghadirkan narasumber Ustadzah Dewi Purnamawati untuk memberikan tausyiah agar dapat memantapkan aqidah keislaman para peserta.
Red : Tori Nuariza