SOLO, (Wartamuslimin.com) — Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Solo turut dimeriahkan dengan “Pesantren Expo”. Pameran ini pun menampilkan berbagai produk ekonomi kreatif pesantren. Acara ini digelar mulai Jum’at (05/10) hingga Ahad (07/10)
“Pesantren Expo ini titik tekannya pada pembangunan ekonomi umat,” Haryanto Ogi selaku penanggung jawab Pesantren Expo, Jum’at (05/10/2018)
Menurutnya, gelaran Pesantren Ekspo merupakan apresiasi pada komitmen pondok pesantren dalam membekali santri agar memiliki jiwa entrepreneurship.
Jiwa entrepreneurship tersebut setidaknya akan semakin meningkatkan kualitas santri. Santri tidak hanya faham ilmu agama namun juga berdikari dalam bidang ekonomi.
“Kegiatan ini harus menjadi barometer ekonomi pesantren,” imbuhnya.
Ogi menambahkan, Pesantren Expo juga akan di meriahkan dengan lomba Hadrah, Lomba Band antar SMK/SMA/MA, lomba Fashion show. Serta dimeriahkan dengan penampilan grup music GIGI, rapper sholawat Aleya, tim Hadrah Syubanul Muslimin.
Pesantren Expo ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang. Acara ini merupakan hasil kerjasama Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) dengan pondok pesantren di bawah nangungan NU. Untuk diketahui, RMI adalah asosiasi pondok pesantren yang berada di bawah Nahdlatul Ulama.
Sekretaris RMI-NU Habib Sholeh mengatakan kegiatan Pesatren Expo 2018 yang digelar sepanjang Jalan Bhayangakara kawasan Stadion Sriwedari Solo, akan dibuka, Jumat (05/10) hingga Ahad (07/10). Peserta Pesantren Expo akan diikuti pondok pesantren se-Jawa Tengah dan sekitarnya, kementerian, lembaga, baik negeri maupun swasta serta pelaku usaha lainnya.
Menurut Habib Sholeh, Pesantren Expo 2018 bertujuan sebagai media informasi kreativitas santri dan pondok pesantren, media perkenalan produk-produk yang dihasilkan oleh santri pondok pesantren ke masyarakat umum dan memperkenalkan peluang pengembangan ekonomi pesantren melalui kemitraan dengan Kementerian, lembagan dan swasta.
“Kegiatan expo ini, sangat penting, lebih banyak titik tekannya persoalan-persoalan perekonomian, termasuk pengembangan ekonomi umat melalui pesantren,” tukasnya.
Acara ini pun turut mendapat dukungan dari instansi pemerintah, perbankan serta berbagai usaha startup.
Sementara itu, Final Liga Santri Nusantara (LSN) akan digelar Ahad (07/10) sore di Stadion R. Maladi Sriwedari, Solo pukul 16.00 WIB. Final LSN rencananya akan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga.
Rep : Arief Setiyanto / Red : Tori Nuariza