JEPARA, (Wartamuslimin.com) — Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jepara berhasil menjuarai lomba lampion di Festival Baratan Kalinyamatan. Festival Baratan merupakan tradisi rutin tahunan di Jepara yang diadakan setiap menjelang Ramadhan. Puncak festival Baratan ini dilaksanakan pada Sabtu (27/04) di Lapangan Desa Banyu Putih, Kalinyamatan, Jepara.
MRI Jepara pada festival ini menampilkan konsep lampion berupa kapal kemanusiaan.Kapal kemanusiaan lampion milik MRI Jepara dikerjakan oleh semua anggota secara bergotong-royong. Waktu pengerjaan pun relatif cukup lama yakni selama dua pekan.
“Alhamdulillah atas kesolidan tim relawan MRI Jepara kami berhasil mengerjakan kapal lampion ini selama dua pekan, ujar Ketua MRI Jepara, Muhammad Husni Azam.
Azam menjelaskan jika Festival Baratan tahun ini terhitung sudah ke 14 kalinya. Tradisi ini dilaksanakan setiap pertengahan bulan Syaban menjelang bulan Ramadhan. Selain dalam rangka penyambutan bulan suci Ramadhan ternyata tradisi ini memiliki makna lain bagi masyarakat Jepara secara umum. Mereka bermaksud memperjuangkan sosok Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan perempuan dari Jepara
“Ratu kalinyamat yang dicatat dalam literasi sejarah pernah mengirim 300 kapal serta 15.000 pasukan untuk berperang melawan portugis di selat malaka, sehingga beliau pun layak disebut sebagai pahlawan”, pungkas Azam.