Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Juara 2 Nasional Lomba Inovasi Media Pembelajaran

YOGYAKARTA, (Wartamuslimin.com) – Dua Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga berhasil menjadi juara dua Lomba Inovasi Media Pembelajaran dan Praktikum untuk SMK dan Madrasah Tahun 2019. Pada final kejuaraan yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta (26/10) ini mereka menciptakan media belajar yang ramah bagi kaum difabel. Acara yang berlangsung di Auditorium Arifin Panirogo Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini diikuti oleh santri, mahasiswa, dan dosen se-Indonesia.

Aji dan Adi merupakan dua mahasiswa Jurusan Fisika, UIN Sunan Kalijaga yang berhasil menyisihkan peserta kejuaraan lain melalui tahap seleksi. Media praktikum yang berhasil membuat mereka juara adalah media bagi para tuna netra. Media ini hampir mirip dengan media pembelajaran dan praktikum bagi orang normal.

“Ini adalah alat praktikum fisika yang ramah difabel, khususnya buat para penyandang tuna netra, alat praktikum pendulum reversibel ini layaknya alat praktikum pada umumnya yang digunakan oleh praktikan normal yang membuat beda ialah outputnya kita rubah dalam bentuk suara,” kata Aji.

Aji dan tim menilai bahwa alat praktikum pendulum reversibel dengan output suara ini dapat memudahkan para penyandang tuna netra dalam menentukan variasi panjang massa dan periode pendulum. Sehingga seorang praktikan tuna netra dapat mencatat dan menganalisis hasil data yang mereka dengar melalui suara. Suara tersebut didengar melalui buzzer dengan sentuhan kode dari Arduino nano, selain itu alat ini pun diciptakan dengan biaya yang murah.

“ Kami berpikir untuk membuat alat ini dengan harga yang seminimal mungkin, karena salah satu tujuan kami membuat ini adalah agar alat ini bisa diproduksi dalam jumlah yang banyak,” ujar Aji.

Aji juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat merealisasikan media pembelajaran dan praktikum di Indonesia. Sehingga hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan oleh kalangan siswa tuna netra dapat mengikuti kegiatan praktikum dengan lancer layaknya siswa normal .

“ Semoga dengan adanya alat praktikum semacam ini dapat membantu siswa atau siswi difabel di Indonesia, khususnya penyandang tuna netra dalam menjalankan praktikum di sekolah masing-masing, selain itu kami berharap alat ini dapat diproduksi dalam jumlah banyak, kami pun bersedia membantu dalam hal pembuatan,” tutur Aji.

Aji dan Adi juga berharap agar para generasi milenial di Indonesia, terutama mahasiswa Jurusan Fisika UIN Sunan Kalijaga dapat selalu berinovasi dan berkreasi. Untuk meneruskan estafet perjuangan mereka di bidang penelitian. Sehingga ke depan Indonesia menjadi negara yang maju.

Reporter: Kukuh Subekti