Cara Muhammadiyah Grobogan Tanggulangi Wabah Corona

GROBOGAN, (Wartamuslimin.com) Giat Muhammadiyah Covid 19 Comand Center (MCCC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Grobogan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Pemuda Muhammadiyah (PM) Grobogan Jawa Tengah bersama-sama menanggulangi mewabahnya virus corona di daerah Grobogan. Ragam cara dilakukan seperti penyemprotan ke gedung-gedung dan fasilitas umum, rumah-rumah warga, edukasi warga hingga pembagian paket sembako.

Salah satu kegiatan yang menjadi inti dari rangkaian kegiatan dakwah sosial Muhammadiyah adalah pembagian paket sembako. Ratusan paket sembako dibagikan untuk warga yang membutuhkan di Grobogan dan Purwodadi pada Jum’at (3/4). Pada acara tersebutlah peran kader-kader muda Muhammadiyah Grobogan di IPM dan PM menjadi penyalur kepada warga masyarakat penerima sembako.

“Hari ini ada Puluhan personil dari IPM dan PM yang terlibat membantu MCCC membagi-bagikan ratusan paket sembako. Bantuan tersebut di himpun dari warga dan simpatisan Muhammadiyah”, kata Anggota MCCC sekaligus Direktur Lazismu PDM Kabupaten Grobogan. Andik Waluyo.

Menurut Andik pembagian ratusan paket sembako dari MCCC Kabupaten Grobogan ini menyasar kalangan masyarakat yang berpotensi rentan secara ekonomi atau golongan menengah kebawah. Karena mereka selain rentan permasalahan kesehatan, warga kalangan ekonomi menengah kebawah juga terdampak faktor ekonomi. Sehingga perlu kiranya kita membidik dengan menyalurkan ratusan paket sembako di seluruh wilayah Grobogan dan Purwodadi.

Salah satu relawan MCCC Grobogan Supriyadik, yang ikut serta dalam kegiatan mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh MCCC Grobogan. Khususnya acara pembagian paket sembako. Mereka juga bersyukur karena mendapatkan edukasi langsung mengenai wabah corona dan bahaya yang ditimbulkan.

“Alhamdulillah warga banyak yang senang, selain mendapat paket sembako para bakul pasar, tukang parkir, sopir angkot dan masyarakat lain bisa mendapatkan edukasi tentang bahaya corona dan bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai pencegahan” tutur Supriyadik.

Reporter: Kukuh Subekti