Relawan Kemanusiaan dan Siaga Bencana Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (Regana KB PII) Jawa Tengah mengadakan Pelatihan Pelajar Siaga Bencana yang dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 19 Februari 2023 di Desa Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Regana KB PII merupakan Badan Otonom dari Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia yang bergerak dibidang Siaga Bencana dan Kemanusiaan. Melalui rilisnya, Regana KB PII Jawa Tengah menilai keadaan pelajar Indonesia yang saat ini terjebak dalam dunia maya (red: handphone) dan kurang menikmati kegiatan formal, sehingga diperlukan kegiatan out door yang bisa melepaskan belenggu dunia maya.
Mendapat respon positif dari kalangan pelajar, kegiatan ini diikuti 82 peserta siswa SMA/SMK/MA yang berasal dari Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Surakarta, dan Karanganyar.

Yanuar Nurrohman selaku Ketua Umum KB PII Jawa Tengah menyampaikan, “(mungkin) kalian selama ini (disibukkan) main games, yang perempuan nonton drakor (red: film drama korea), maka dua sampai dengan tiga hari ini diletakkan dulu untuk belajar kesiapsiagaan bencana, yang utama melatih menolong diri sendiri dulu, memang yang pasti menolong hanya Allah SWT, tetapi juga kita harus memiliki ilmu pengalaman juga”, jelasnya.
Lebih lanjut Yanuar, sapaan akrab Yanuar Nurrohman, menjelaskan, kegiatan ini sangat bagus bila dilakukan dengan kesungguhan dan berkesinambungan, juga dapat meluas ke karesidenan lain di Jawa Tengah, yang pasti KB PII Jawa Tengah akan selalu mendukung kegiatan apapun yang mengupayakan kebermanfaatan untuk Islam, PII, dan terutama Masyarakat.
Regana KB PII Jawa Tengah dalam kegiatan ini bekerjasama dengan Komando Resort Militer (Korem) 074/Warastratama, Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BTTKG) Boyolali, Buscrap, SAR Rajawali Merapi, dan PW PII Jawa Tengah.
Rencananya Regana KB PII Jawa Tengah akan mengajak kegiatan serupa di Karesidenan Pekalongan dalam waktu dekat ini.(Cherik/Eprilia)