SOLO, (Wartamuslimin.com) — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan ribuan umat muslim Solo menggelar aksi simpatik peduli Rohingnya. Aksi diawali ‘longmarch’ dari kawasan Kota Barat, Banjarsari Solo hingga bundaran Gladag, Solo.
Bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ribuan umat Islam Solo turut hadir dalam aksi peduli Rohingya.
Dalam aksi tersebut, PKS menggandeng DSKS (Dewan Syariah Kota Surakarta) serta ormas-ormas Islam lainya. Tampak ribuan peserta aksi memadati jalan utama kota Solo tersebut.
Tak hanya itu, teatrikal yang melukiskan kebiadaban Biksu Ashin Wirathu dan Aung San Suu Kyi serta junta Militer Myanmar terhadap umat muslim juga disuguhkan dalam aksi tersebut, Jumat (22/09).
Ketua Komisi 1 DPR RI, Abdul Kharis AlMasyhari menuturkan, PKS sengaja menggelar aksi solidaritas bersama elemen muslim sebagai bentuk kepedulian terhadap umat muslim Rohingnya.
Ia mengungkapkan, saat ini telah terjadi penindasan dan penzaliman terhadap umat muslim rohingya oleh mikiter yang di dukung biksu budha radikal
“Mereka mengatakan beragama tapi diperlakukan kekerasan yang tidak berperikemanusiaan. Umat muslim rohingnya mengalami penindasan, pekerasan, pengusiran dari tanah kelahirannya dengan cara cara yang tidak berperikemanusiaan oleh tentara myanmar dan budha-budha yang radikal itu,” pungkasnya Jumat (22/9)
Oleh karena itu, menurutnya sebagai saudara sesama muslim, umat Islam harus menyadari bahwa luka rohingya adalah luka bagi aeluruh umat islam.
Abdul Kharis menambahkan aksi tersebut juga dalam rangka menggalang dana bagi umat muslim rohingnya. Bantuan akan disalurkan langsung kepada umat muslim myanmar
“Pengumpulan dana sebanyak banyaknya, akan kira salurkan lamgsung kepada umat muslim rohingya tidak melalui pemerintah myanmar,” ujarnya
“Etnis Rohingya saat ini sangat tertindas, ketika mengungsi di Bangladesh pun tidak diterima. Karena kebajikan rasialisme pemerintah Myanmar terhadap warganya sendiri. Orang Myanmar tidak mau mengakui etnis muslim Rohingya,” tegas salah satu orator mengawali demo siang hari tersebut.
Moedriek Sangidoe, Tokoh masyarakat Solo saat diminta naik mobil orasi mengatakan bahwa umat Islam harus bersatu dan istiqomah melawan ormas maupun partai yang memusuhi umat Islam.
“Saya hanya minta supaya umat Islam istiqomah sebagaimana anda mengalahkan si Ahok. Jangan memilih partai yang memusuhi umat Islam,” ujarnya.[NZ]
Foto-Foto Warta Muslimin
