TEMANGGUNG, (Wartamuslimin.com) — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tarbiyah STAINU Temanggung baru-baru ini menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM). LDKM ini diselenggarakan di Aula STAINU Temanggung, Kamis (11/10).
Kegiatan ini pun bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan para mahasiswa Tarbiyah STAINU Temanggung.
LDKM ke-4 kali ini mengusung tema “Membangun Organisasi Progresif dan Profesional dengan Membentuk Karakter yang Loyal”. Kegiatan ini diikuti puluhan mahasiswa-mahasiswi baru Jurusan Tarbiyah STAINU Temanggung.
Ketua HMJ Tarbiyah STAINU Temanggung, Astuti mengatakan, tahun ini jumlah peserta yang mengikuti LKDM mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, lanjutnya, jumlahnya laping banyak jika dibandingkan LKDM tahun pertama hingga ketiga.
Astuti berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal kepemimpinan bagi para mahasiswa.
“Diharapkan nanti mahasiswa STAINU mempunyai bekal dalam kepemimpinan entah di lingkup apapun,” paparnya.
Sementara itu, Kaprodi PGMI STAINU Temanggung, Hamidullah ibda menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penyelenggaraan LDKM.
Ia menghimbau agar seluruh mahasiswa mengikuti kegiatan itu dengan penuh kesungguhan.
“Saya sangat mendukung acara ini, kami dari Prodi PGMI juga menghimbau mahasiswa terkhusus untuk mengikuti kegiatan ini. Saya punya mimpi ke depan HMJ menjadi BEM Fakultas, jadi bukan HMJ lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Prodi Pendididikan Agama Islam (PAI), Sigit Tri Utomo mengingatkan agar kegiatan tersebut tidak bersifat ceremonial.
Ia berharap para peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan tersebut untuk mendukung kegiatan dalam Tri Darma Pergurun Tinggi.
“Jangan hanya mentok di acara saja. mengimplementasikan di ruangan kelas, dan lainnya. Mahasiswa harus mampu berfikir kritis di forum-forum apapun,” imbuhnya.
Pembukaan kegiatan ini setidaknya dihadiri Sigit Tri Utomo selaku Sekretaris Pendidikan Agama Islam (PAI), Hamidulloh Ibda Kaprodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung, Presiden BEM STAINU Ahmad Yasin. (Hamid/Arief)
