Alumnus Al Azhar Nilai TGB Pantas Jadi Presiden RI Masa Mendatang

SOLO, (Wartamuslimin.com) — Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang Dr. Muhammad Zainul Majdi, atau yang akrab disapa TGB (Tuan Guru Bajang) dinilai para alumni Universitas Al-Azhar tepat untuk menjadi Presiden Indonesia di masa mendatang. Dukungan ini disuarakan para alumnus Universitas Al Azhar Kairo, saat perhelatan Silaturahmi Akbar Ulama Alumni Al Azhar Indonesia bersama Grand Syaikh Al Azhar Prof. Dr. Ahmad M. Al-Thayyeb di Hotel Alila Solo, Selasa (01/05/2018).

KH. Muhammad Rofiq Mua’limin, Kordinator Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Provinsi Yogyakarta mengatakan, dukungan untuk TGB telah disampaikan dalam pertemuan alumni Al-Azhar di Pondok Cabe pada tanggal 12 Januari 2018 lalu. Dalam pertemuan tersebut Ia secara pribadi juga telah meminta TGB agar maju dalam pilpres 2019 mendatang.

Menurutnya, TGB adalah sosok mampu memberi solusi bagi carut-marut persolan bangsa. Terlebih, beragam ujaran kebencian mewarnai kondisi kehidupan bangsa saat ini. Hal ini mempertegas adanya polarisasi politik yang mengancam keutuhan bangsa.

KH. Muhammad Rofiq Mua’limin, Kordinator Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Provinsi Yogyakarta.  Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Bantul
KH. Muhammad Rofiq Mua’limin, Kordinator Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Provinsi Yogyakarta. Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Bantul

“Maka dari itu, kami menilai TGB harus maju untuk menyelesaikan carut marut persolan bangsa ini,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Bantul itu, Selasa (01/05/2018).

Ia menilai kepemimpinan TGB selama dua periode bukan semata-mata karena pencalonan. Lebih dari itu, TGB memang dikehendaki oleh rakyat NTB. Selama dua  periode itu melakukan pembangunan di berbagai bidang, baik infrastruktur, ekonomi, sosial dan budaya. Bahkan, TGB bersih dari korupsi.

“TGB tidak pernah terjerat korupsi. Dan kita tahu bahwa korupsi adalah kejahatan terstruktur yang memiskinkan 250 juta rakyat Indonesia,” tuturnya.

Disisi lain, KH. Muhammad Rofiq, melihat TGB juga merupakan seorang ulama kharismatik sebagaimana kakeknya, Tuan Guru Zainuddin Abdul Majid yang merupakan Pahlawan Nasional. TGB dinilai mampu untuk menginternalisasikan ajaran islam dalam kehidupan berbagsa dan bernegara dalam wadah NKRI.

“Sederatan kecakapan beliau itu yang menjadi alasan agar beliau maju untuk memperbaiki kondisi bangsa,” pungkasnya.

Rep : A. Setiyanto / Red : Tori Nuariza