JAKARTA, (Wartamuslimin.com) — PAN menilai rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Tokoh Reformasi Amien Rais di Yogyakarta menjadi momentum baik bagi dua pihak. Karena itu PAN berharap pertemuan ini dapat berlangsung cair, terbuka dan tanpa kekakuan protokoler yang rumit.
Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan pertemuan antara Amien Rais dengan Jokowi diusulkan dilaksanakan di Yogyakarta untuk menghindari kesan tidak baik. Dan ia mengatakan Amien Rais tidak mau pertemuan itu nanti dinilai sarat dengan kepentingan pragmatis.
“Kalau pertemuannya di Yogyakarta, semua pihak bisa memantau dan bisa dilaksanakan secara terbuka tanpa melalui protokoler yang rumit,” ujar Saleh kepada wartawan, Jumat (01/06).
Diakui Saleh sebenarnya agenda pertemuan antara Jokowi dan Amien Rais sudah beberapa kali sempat diagendakan sejak lama. Pertemuan Jokowi dan Amien Rais ini bahkan diminta langsung oleh pihak Istana, namun pertemuan belum jadi terlaksana karena tempat pertemuannya belum disepakati.
Ia membantah bila Amien Rais tidak serius bertemu dengan Jokowi. Justru menurutnya Amien Rais sudah mempersiapkan diri setiap agenda pertemuan dengan Jokowi.
“Saking seriusnya, beliau sudah mempersiapkan makalah berisi saran, masukan, dan tentu saja kritikan kepada pemerintah. Semua itu bukan untuk pak Amien dan PAN. Tapi, bagi kepentingan yang lebih luas untuk bangsa dan negara,” ungkap Wakil Ketua Komisi IX DPR ini.