SURABAYA, (Wartamuslimin.com) — Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla, mengatakan, sikap otoriter pemimpin dan timbulnya nepotisme merupakan ciri awal kebangkrutan negara.
“Apa yang menyebabkan suatu negara hancur, jatuh, dua hal ini: kalau pemerintah itu otoriter,” pungkasnya, dalam sambutannya saat acara silaturahim bersama par Kiai muda di Hotel Wyndham, di Surabaya, Sabtu (23/02) lalu.
Menurut Jusuf Kalla, sikap otoriter kerap dibarengi dengan munculnya nepotisme dan korupsi.
Ia menjelaskan beberapa negara di dunia ada yang telah menjadi korban dari rezim otoriter yang melakukan nepotisme.
Ia menyatakan, Indonesia tidak akan mengalami kejatuhan jika pemimpinnya memiliki konsekuensi terhadap pemberantasan korupsi dan nepotisme.
“Apabila kita konsekuen untuk memilih pemimpin yang tidak otoriter dan tidak nepotisme. Itu yang menjadi pegangan kita semua,” tandasnya.
Dalam pertemuan itu sebanyak 1.000 putra-putra gus atau kiai dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan sekitarnya bertemu dengan Wapres JK.
JK juga berpesan agar pendidikan di pesantren dipadukan dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan agama.
Sumber: Antara